Selasa, 15 Januari 2013

Plastik Organik-Bioplastik


Ada kabar gembira bagi kita yang mencari solusi atas limbah plastik yang menyebabkan begitu banyak problem, "Plastik Organik" atau "Bioplastik" itulah sebutan teknologi baru ini. Bahan mentah untuk bioplastik adalah tepung dan minyak yang bersumber dari tanaman seperti jagung dan gula bit.proses yang digunakan dalam teknologi ini yaitu membuat rantai molekul berbahan dasar tanaman yang sama dengan rantai molekul bahan sepadan yang berasal dari minyak bumi. Di bawah kondisi tertentu, kebanyakan bahan baku bioplastik dapat membusuk dalam waktu 8 sampai 12 minggu. 

 Sejak tahun 2006 Kemasan bioplastik sudah tersedia di pasar-pasar swalayan di Inggris, Belanda, Italia, dan Austria. Nah...Plastik seperti ini menyodorkan tingkat permeabilitas penguapan oksigen dan air yang lebih tinggi daripada plastik tradisional sehingga dapat menjaga kesegaran buah dan sayuran tiga hari lebih lama. Inggris memainkan peranan utama dalam menemukan penerapan praktis untuk bioplastik. wah....apa di indonesia sudah ada ya....??Di Inggris, selada dan sayuran organik telah dijual dalam wadah plastik yang dibuat dari bahan yang dapat didaur ulang setelah adanya skandal BSE. Semboyannya adalah “Bahan organik dikemas dengan kemasan organik.”jadi semakin aman kita mengkonsumsi makanan....Go Green.....

 Di indonesia sendiri ada juga dua orang siswi sekolah swasta di Surabaya yang telah menliti sekaligus menciptakan plastik Organik berbahan bonggol dan kulit pisang, namanya Jessica Lo dan Seraphine Alarice Mulya. hebat juga ya...padahal masih sekolah tingkat SMA sudah jadi penemu...Tujuan penelitian yang dilakukan Jessica adalah untuk membuat plastik ramah lingkungan yang berbahan alami dari sisa-sisa barang yang tidak terpakai. Bonggol dan kulit pisang, juga cangkang kepiting dan cangkang udang. Konsep penelitian plastic organik itu sangat sederhana. Mula-mula bonggol pisang dihancurkan dan dibuat jus. Diendapkan selama satu malam, kemudian dikeringkan. Cangkang dari kepiting dan udang dilarutkan dalam soda api (NaOH). Bahan lanjutan dari pisang dan cangkang itu kemudian dicampur. Campuran itu menjadi cikal plastik, dan dapat dicetak sesuai bentuk yang diinginkan. bisa untuk buat bahan Bola plastik gak ya....??

Senin, 14 Januari 2013

Penemu Plastik

Siapa Penemu Plastik..?



Plastik ditemukan pada tahun 1910 oleh Leo Hendrik Baekeland, Dia adalah seorang ahli kimia warga Amerika berkebangsaan Belgia. Dia dapat menemukan plastik tahan panas dan diberi nama "Bakelit", yang penamaannya diambil dari namanya, Baekeland.
wah....hebat ya....sejak tahun 1905 Leo Hendrik Baekeland memulai penelitiannya untuk dapat menghasilkan plastik yang tahan panas tersebut , di Yonkers, New York. Dia mereaksikan dua jenis bahan kimia, yaitu formaldehida (H2CO), sejenis bahan pengawet, dan fenol (C6H5OH), sejenis bahan pembasmi kuman. Hasilnya adalah suatu bahan baru yang dapat dibengkokkan, dipilin, dan dibuat berbagai bentuk. kemudian menamakannya dengan bakelite (bakelit) yang menjadi cikal bakal plastik sebagaimana kita kenal sekarang.di indonesia mengenal plastik sejak kapan ya.....
Baekeland mendirikan pabrik plastik dan memperkenalkan pada seluruh dunia, sejak itulah plastik menjadi barang yang sangat penting bagi manusia karena plastik mudah dibentuk sesuai kebutuhan termasuk salah satunya bola plastik..
tapi sejak itu pula plastik menjadi masalah tersendiri karena plastik termasuk barang yang tidak dapat lebur di dalam tanah dan menjadi limbah terbesar di dunia....wah...repot juga ya....tapi apa manusia sanggup hidup tanpa plastik.....

Sabtu, 12 Januari 2013

BOLA PLASTIK SUPER

 Model Bola plastik super ada dua yaitu Bola plastik super putih dan bola pastik super ungu


Bola plastik Super Putih


Bola Plastik Super Ungu

Apa itu Plastik ?

Ingin tahu apa itu pasti ...? ini sekilas tentang sejarah plastik :

Plastik merupakan material yang sudah dikembangkan dan digunakan sejak abad ke-20 yang berkembang secara luar biasa penggunaannya dari pertama kali hanya beberapa ratus ton pada tahun 1930-an, menjadi 150 juta ton/tahun pada tahun 1990an dan 220 juta ton/tahun pada tahun 2005. Saat ini penggunaan material plastik di negara-negara Eropa Barat mencapai 60kg/orang/tahun, di Amerika Serikat mencapai 80kg/orang/tahun, sementara di India hanya 2kg/orang/tahun. Lha kalau di Indonesia Berapa ?

Nah untuk Bola plastik di Blog ini termasuk Sifat fisikanya Termoplastik yaitu jenis plastik yang bisa didaur-ulang/dicetak lagi dengan proses pemanasan ulang. Contoh: polietilen (PE), polistiren (PS), ABS, polikarbonat (PC). Jadi Bola plastik aman... kan di daur ulang...